Selasa, 22 November 2011

Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seseorang yang khas pada saat mempengaruhi anak buahnya. Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan seorang pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Untuk memahami gaya kepemimpinan dapat dilakukan tiga pendekatan utama (1) Pendekatan Sifat. Dengan ini mencoba menerangkan sifat-sifat yang membuat seseorang berhasil dalam memimpin. Bertolak dari asumsi bahwa individu merupakan pusat kepemimpinan pendekatan ini memandang kepemimpinan sebagai sesuatu yang mengandung lebih banyak unsure individu terutama pada sifat-sifat individu tersebut.Pendekatan sifat berusaha mengidentifikasikan sifat-sifat kepribadian yang dimiliki oleh pemimpin yang berhasil dan yang tidak berhasil.Akan tetapi pendekatan sifat tampaknya tidak mampu menjawab berbagai pertanyaan disekiter kepemimpinan. (2) Pendekatan Perilaku. Pendekatan ini memfokuskan dan mengidentifikasikan perilaku yang khas dari pemimpin dalam kegiatannya mempengaruhi orang lain. Pandekatan perilaku ini banyak membahas keefektifan gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh pemimpin. (3) Pendakan Situasional. Pendakatan ini menyoroti perilaku kepemimpinan dalam situasi tertentu. Kepemimpinan lebih merupakan fungsi situasi dari pada sebagai kualitas pribadi dan merupakan suatu kualitas yang timbul karena interaksi orang-orang.
<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA
kepemimpinan mempunyai tujuan untuk menyelanggarakan, mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, memberi, membimbing, menyuruh, memerintah, melarang, dan bahkan menghukum serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media menejemen yang bekerja dalam rangka mencapai tujuan administrasi secara efektif dan efisien. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata pemimpin adalah orang yang memimpin, orang yang memegang tangan sambil berjalan untuk menuntun, menunjukan jalan orang yang dibimbing, orang yang menunjukan jalan dalam arti kiasan, orang yang melatih, mendidik, mengajari, supaya akhirnya dapat mengerjakan sendiri. Pamimpin juga mempunyai arti orang yang memimpin dalam arti kiasan seperti penuntun, pemuka. Pemimpin mempunyai beberapa tugas (1) membangkitkan kepercayaan dan loyalitas bawahan (2) mengkoordinasikan sejumlah kegiatan (3) mempengaruhi orang lain (4) mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Seorang pemimpin mempunyai beberapa fungsi menggerakkan orang lain sehingga secara sadar orang lain tersebut melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin dan seorang pemimpin dapat menciptakan perubahan secara efektif di dalam penampilan kelompok.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar